Rabu (25/10),
forum keserasian sosial Pekon Mulyorejo Kecamatan Banyumas mengadakan kegiatan
dialog tematik dengan tema “Wawasan Kebangsaan” yang berlangsung di Balai Pekon
Mulyorejo Kecamatan Banyumas.
Ponidi, M.Pd
selaku narasumber dari STMIK Pringsewu mengatakan, wawasan
kebangsaan dapat juga diartikan sebagai cara memandang / sudut pandang yang
mengandung kemampuan seseorang atau kelompok orang untuk memahami keberadaan
jati diri sebagai suatu bangsa dalam memandang dirinya dan bertingkah laku
sesuai falsafah hidup bangsa dalam lingkungan internal dan lingkungan eksternal
Wawasan
Kebangsaan Indonesia juga dikenal sebagai sebuah pedoman yang masih bersifat filosofia
normatif. Sebagai perwujudan dari rasa dan semangat kebangsaan yang melahirkan
bangsa Indonesia. Akan tetapi situasi dan suasana lingkungan yang terus berubah
sejalan dengan proses perkembangan kehidupan bangsa dari waktu ke waktu.
Wawasan Kebangsaan Indonesia harus senantiasa dapat menyesuaikan diri dengan
perkembagan dan berbagai bentuk implementasinya.
Makna
Wawasan Kebangsaan
Wawasan
Kebangsaan bagi bangsa Indonesia memiliki berbagai makna, salah satunya adalah:
1. Wawasan
kebangsaan mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar menempatkan persatuan,
kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa di atas kepentingan individu
atau golongan.
2. Wawasan kebangsaan tidak memberi tempat pada patriotisme yang licik
2. Wawasan kebangsaan tidak memberi tempat pada patriotisme yang licik
3. Wawasan
kebangsaan mengembangkan persatuan Indonesia sedemikian rupa sehingga asas
Bhinneka Tunggal Ika dipertahankan.
4. NKRI yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur bertekad untuk mewujudkan bangsa
yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir batin, sejajar dengan bangsa lain
yang sudah maju.
5. Dengan
wawasan kebangsaan yang dilandasi oleh pandangan hidup Pancasila, bangsa
Indonesia telah berhasil merintis jalan menjalani misinya di tengah-tengah tata
kehidupan di dunia.
Nilai
Dasar Wawasan Kebangsaan
Nilai Wawasan
Kebangsaan yang terwujud dalam persatuan dan kesatuan bangsa memiliki 6 dimensi
yang bersifat mendasar dan fundamental, yaitu sebagai berikut:
1. Penghargaan
terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa.
2. Cinta atas tanah air dan bangsa.
3. Demokrasi atau kedaulatan rakyat.
4. Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, dan besatu.
5. Masyarakat adil-makmur.
6. Kesetiakawanan sosial.
2. Cinta atas tanah air dan bangsa.
3. Demokrasi atau kedaulatan rakyat.
4. Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, dan besatu.
5. Masyarakat adil-makmur.
6. Kesetiakawanan sosial.
Asas
Wawasan Kebangsaan
Merupakan
ketentuan-ketentuan dasar yang harus dipatuhi, dipelihara, ditaati dan
diciptakan agar terwujud demi tetap taat dan setianya unsur / komponen
pembentuk bangsa Indonesia (golongan/suku) terhadap kesepakatan bersama.
Asas
Wawasan Kebangsaan terdiri dari:
1. Kepentingan/Tujuan yang sama
2. Solidaritas
3. Keadilan
4. Kerjasama
5. Kejujuran
6. Kesetiaan terhadap kesepakatan
1. Kepentingan/Tujuan yang sama
2. Solidaritas
3. Keadilan
4. Kerjasama
5. Kejujuran
6. Kesetiaan terhadap kesepakatan
Hakekat
Wawasan Kebangsaan
Hakekat
Wawasan Kebangsaan Adalah keutuhan nasional / nusantara, dalam pengertian cara
pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi
kepentingan nasional. Berarti setiap warga negara dan aparatur negara wajib
berfikir, bersikap dan bertindak secara utuh menyeluruh dalam lingkup dan demi
kepentingan bangsa termasuk produk-produk yang dihasilkan oleh lembaga Negara
Hubungan
Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional
Dalam
penyelenggaraan kehidupan nasional agar senantiasa mengarah pada pencapaian
tujuan nasional diperlukan suatu landasan dan pedoman yang kokoh berupa
konsepsi wawasan kebangsaan untuk mewujudkan aspirasi bangsa serta kepentingan
dan tujuan nasional.
Wawasan
nasional bangsa Indonesia merupakan wawasan nusantara yang tidak lain adalah
pedoman bagi proses pembangunan nasional menuju tujuan nasional. sedangkan
ketahanan nasional adalah kondisi yang harus diwujudkan agar proses pencapaian
tujuan nasional tersebut dapat berjalan dengan sukses. Secara ringkas dapat
dikatakan bahwa wawasan kebangsaan dan Ketahanan Nasional merupakan dua
konsepsi dasar yang saling mendukung sebagai pedoman bagi penyelenggaraan kehidupan
berbangsa dan bernegara agar tetap jaya dan berkembang seterusnya.
0 komentar:
Posting Komentar